Pages

Rabu, 01 Agustus 2018

5 HAL YANG DIALAMI SAAT REMAJA

Hai dear, ini tulisan kedua saya hari ini.
Seperti biasa saya sangat concern dengan pertumbuhan dan perkembangan psikologi anak anak dan remaja. Saya bukan seorang yang ahli dengan ilmu kejiwaan tapi saya memiliki ketertarikan mengenai psikologi sejak saya masih Sekolah Menengah Atas. Satu satunya yang mencegah saya tidak mengambil jurusan psikologi adalah pertimbangan biaya. Baik, sepertinya sudah cukup sebagai pengantar (karena tulisan sebelumnya mengenai toxic people http://lialifeloveadventures.blogspot.com/2018/08/6-tanda-seseorang-termasuk-toxic-people.html#more sangat minim pengantar manis..hahaha)

Remaja?
Saya sudah melewatinya sebagai remaja belasan tahun yang lalu, oh tidak mungkin puluhan tahun, who knows?? Hahaha.
Dikarenakan saya termasuk generasi yang sudah melewati masa masa puber sebagai remaja yang kabarnya mencari jati diri, whola...semoga tulisan ini memberikan manfaat (seperti yang benar benar ingin saya sampaikan).

Remaja akan melewati masa:
1. Puber & emosi yang labil
Kalian akan mengalami yang namanya perubahan hormon, dan perubahan secara fisik. Di mata pelajaran zaman now, materi mengenai masa pubertas sudah cukup awal disampaikan. Perlu kalian sangat perhatikan adalah perubahan mood dan batasan yang sangat penting. Perempuan yang sudah mendapatkan period bulanannya akan mengalami moodswing, kalian akan belajar mengendalikan ini meskipun mungkin tidak akan pernah menjadi ahli ^^ Well, saya kurang paham apa yang akan dialami secara mood atau perasaan bagi remaja laki laki, tapi yang pasti kalian akan sangat perlu pengendalian diri yang tepat untuk apa yang disebabkan oleh testoteron setiap harinya.
Well meskipun dunia semakin modern dan semakin banyak yang menganggap keperawanan tidak lagi penting, pilihan ada di tangan kalian. Satu hal, masa remaja memang mungkin masa sangat abu abu, sulit namun juga yang paling manis karena kalian masih belum merasa bertanggung jawab sepenuhnya atas hidup, tapi apapun yang kalian lakukan, lakukan secara sadar bijak dan paham untuk melakukan sesuatu yang tidak menjadi penyesalan di kemudian hari. Well, saya termasuk golongan konservatif, tapi saya mencoba paham mereka yang sangat modern dan memiliki pendapat lain.

2. Jatuh cinta dan mungkin kemudian patah hati
Beberapa orang beruntung mengalami jatuh cinta tanpa merasakan patah hati. Namun sebagian besar dari kalian bisa jadi tidak sedemikian beruntung. Well, cukup sulit membahas ini karena seperti pencuri di siang hari, perasaan jatuh cinta mungkin disadari atau tidak disadari masuk melewati pintu tanpa permisi. Kalian mungkin tidak dapat memilih kepada siapa perasaan akan terperangkap, ^^  tetapi tetap kalian yang memegang kendali bagaimana me-manage hati. Sebelum itu, pastikan kalian belajar mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Hal terburuk dari jatuh cinta meski tidak pernah patah hati adalah kalian akan menjadi seseorang yang sangat mungkin jauh berbeda dari sebelumnya. Berbeda ini bisa jadi lebih baik atau lebih buruk. Tidak jarang seseorang yang jatuh cinta akan kehilangan jati dirinya untuk menjadi orang lain. Batasan paling dasar adalah bagaimana kalian bersedia memahami norma norma yang berlaku, baik agama, sosial, susila dan hukum. Hidup ini memerlukan batasan. Tidak pernah ada formula yang sama untuk jatuh cinta. Setiap kisah memiliki alur ceritanya sendiri, maka buatlah alur love story yang dapat kalian pertangungjawabkan.

3. Mempercayai teman melebihi saudara bahkan orangtua sendiri
Kalian pasti memiliki alasan sendiri mengenai fenomena umum pada remaja ini. Pastikan kalian memiliki rahasia untuk diri sendiri. Masa masa ini akan mengajarkan kalian banyak hal mengenai bagaimana pentingnya menjaga kepercayaan. Kalian akan bertemu pengkhianat atau justru kalian yang berkhianat. Ini masa dimana kalian akan belajar menjadi lebih dewasa, jika kalian memilih demikian. Pepatah tua, menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa itu pilihan. ^^
Umumnya, orangtua secara naluriah menginginkan yang terbaik bagi anak anaknya. Hanya terkadang mereka lupa bagaimana sulitnya menjadi remaja dan kalian pun belum memahami sulitnya setelah menjadi tidak lagi remaja. Komunikasi beda generasi berperan sangat penting. Jika kalian mencoba memahami mereka dan membangun komunikasi yang lebih terbuka dan jujur, well, proses tidak akan mengkhianati hasil. 

4. Kepercayaan diri yang rapuh
Kepercayaan diri akan menjadi masalah bahkan hingga kalian menua. Jadi bersabarlah dan maafkan diri sendiri. Masa masa sulit seperti hilangnya rasa percaya diri, merasa dipermalukan, sulit berkomunikasi menyampaikan dengan baik, menjadi pemberontak mungkin atau berputus asa akan sangat mungkin kalian hadapi. Jadi maafkan diri sendiri. Manusiawi. Kalian bukan manusia super tanpa cela. Maafkan kekurangan. Terima dengan lapang dada. Tidak mudah memang, maka bersabarlah kepada diri sendiri. Lalu kalian akan belajar banyak rasa empati. ^^
Kalian akan menjadi lebih kuat dari yang pernah kalian bayangkan, karena kalian tau itu adalah satu satunya pilihan (another favorite old quote ^^)

5. Ingin cepat menjadi orang dewasa
Ini salah satu pengalaman saya yang paling berkesan dan saya rasa juga dialami para orang dewasa lainnya. Betapa saya ingin cepat dewasa agar dapat main air sepuasnya, atau dapat memiliki rumah sendiri dan memiliki aturan sendiri. Betapa saya ingin segera menua.
Tapi kemudian kami merindukan manja dan degilnya masa masa kecil dan masa abu abunya nasib di masa remaja. ^^ , So enjoy your ride, now!!!


Meski kalian remaja yang belum bertanggung jawab penuh atas diri sendiri, tapi kelak kalian lah yang bertanggung jawab memetik buah dari semua proses yang dijalani.
Then keep remember this. Berbaik hatilah pada diri sendiri, agar kalian paham betapa menyenangkannya mendapatkan perlakuan baik. ^^


With much love,
Dari yang pernah remaja,

Lia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template by BloggerCandy.com