Perjalanan yang sudah saya nantikan sejak akhir tahun 2014 lalu, akhirnya terlaksana. Girangnya bukan kepalang. Sampai - sampai snack yang saya beli tidak cukup dimuat ke dalam ransel. Ayam yang sudah dibumbui pun sampai dua kali penambahan kuotanya karena dikuatirkan jumlahnya tidak mencukupi, untuk kami yang rencananya ke Pulau Lemukutan, terbilang 4 orang.
Rasanya malam itu, saya sulit tidur. Seperti anak kecil yang kadung merasa sangat senang. Tak sabar menunggu matahari esok pagi. Tas yang bolak balik saya cek, tampak semakin sarat saja. Kamera mana kamera, bukankah itu yang terpenting ?
Rabu, 18 Februari 2015.
Pukul 4 subuh. Berlomba bangun pagi mendahului ayam jago. Saya melompat dari tempat tidur, mandi dan wudhu. Setelahnya saya kembali memeriksa ransel kecil saya, memastikan sikat gigi, pembersih wajah dan sunblock sudah menjadi bagian isi tas. Ada juga tissue basah antiseptic, gel pembersih tangan, handwash, slayer, sarung tangan, kaus kaki, lipconditioner, dompet dan kamera.