Pages

Minggu, 19 Januari 2014

AIR TERJUN JUGAN, SANGGAU LEDO

Setelah beberapa kali berencana ke Jugan, akhirnya 24 Nopember 2013 kami pergi juga.

Lewat jalan yang semakin mulus saja.
Kanan kiri ditanami sawit.
Perjalanan antara rasa senang, penasaran karena akhirnya jadi berangkat di pagi yang cerah, namun juga kesal karena pemandangan kebun sawit yang begitu mendominasi.






Beberapa jembatan yang kami lewati, sedang dalam perbaikan.
Ini salah satunya.


Akhirnya kami tiba setelah perjalanan lebih dari dua jam.

Dengan membayar Rp. 5.000,- sebagai tiket masuk sekaligus biaya parkir motor.



Terdapat fasilitas tempat duduk dan meja dari semen.


Sayangnya fasilitas lain seperti kamar ganti dan toilet tidak saya temui.
Adapun bangunan yang katanya dulu sebagai kamar ganti, sudah lebih dari separuh rubuh.
Dan sangat sangat disayangkan, seperti halnya tempat wisata alam lain, yang begitu miris dikotori oleh sampah non-organik dari buangan pengunjung.

Kegiatan bermain air yang segar dan kebetulan saat itu begitu deras karena curah hujan yang memang sedang tinggi.




Pulangnya kami, nyaris sepanjang jalan dikerumuni oleh rintik hujan yang begitu ramah.
Dingin, menggigil. Tapi terobati setelah menyantap mie gosong favorit ala Andah Amat di Kampung Jawa Kecamatan Sambas.

Kemana pun perginya yang terpenting penuh rasa syukur, dapat berpergian dengan imam tercinta, abong Syafari.

Makasiiiih buat pemandu wisata lokal, cekgu Soeghandi n Agus saddol.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template by BloggerCandy.com