Pages

Selasa, 30 Desember 2014

OPEN WATER (2003), MAY OPEN OUR EYES

Selesai urusan rumah tangga, sebelum tahun Masehi benar - benar berganti baru. Insya Allah esok hari pun kami bertolak mengunjungi pulau cantik terdekat, honeymoon kesekian. Mengingat keberangkatan esok dekat sekali dengan suasana pantai dan laut lepas dan beberapa hari ini berita duka menjawab insiden hilangnya pesawat AirAsia QZ850 yang akhirnya setelah pencarian selama tiga hari diklaim berhasil ditemukan serpihan dan korban mengapung di Perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun. 
Innaillahi wa innaillahi raji'un. Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat tabah, yang berpulang dalam keadaan sebaik - baiknya.
Saya jadi teringat dengan film ini, "Open Water" (2003). Rasa panik dan frustasi di lautan lepas tergambar di sini. Film yang meninggalkan kesan, gagahnya alam dan kecilnya manusia.

RUROUNI KENSHIN : THE GREAT KYOTO FIRE ARC (A Film Adopted From Manga)

Director: Keishi Ohtomo
Writer: Nobuhiro Watsuki
Stars: Tatsuya Fujiwara, Min Tanaka, Takeru Satô Emi Takei, Min Tanaka, Kazufumi Miyazawa, Yukiyoshi Ozawa, Kaito Oyagi, Maryjun Takahashi, Ryousuke Miura, Tao Tsuchiya.


- Rilis Indonesia: Agustus-September 2014
- Rilis Movie: 1 Agustus 2014
- Genre: Action Fantasy Based Comic
- Judul Lain: Rurouni Kenshin Densetsu no Saigo Hen
- Judul Jepang: Rurouni Kenshin Kyoto Taika Hen

Senin, 29 Desember 2014

MY TEARS FOR BAABUL (BOLLYWOOD FILM)

Sebuah film arahan sutradara Ravi Chopra, BAABUL, Rani Mukherjee berperan sebagai Milli, istri dari Salman (Avinash Kapoor), anak laki-laki Amitabh Bachchan (Balraj Kapoor). 
Film ini adalah persembahan ke 50th BR Chopra berada di industri bollywood. Baabul sendiri merupakan film yang lagi-lagi kontroversi. Bagaimana tidak, dalam film ini Rani Mukherjee (Milli) adalah seorang janda yang ditinggal mati suaminya dan kemudian akan menikah lagi. Dalam tradisi India, itu adalah tabu alias tidak biasa dan dianggap tidak benar. Ada beberapa golongan masyarakat India yang mempercayai ketika seorang suami meninggal, maka sang istri pun dianggap dalam berkabung selamanya atau diibaratkan ikut mati bersama suaminya, hingga tidak berhak menikah lagi. Meskipun dalam masyarakat hal ini masih kuat, dalam kondisi modern banyak juga yang akhirnya menikah lagi. Tetapi tidak ketika dalam sebuah film yang dianggap akan diikuti oleh penontonnya, hingga film ini pun dianggap kontroversi.

 

Template by BloggerCandy.com