Pages

Senin, 25 Agustus 2014

WASPADAI PEMUTIH "KATANYA RACIKAN DOKTER"


Sumber. vemale.com

Sebenarnya produk - produk yang katanya kosmetik kecantikan ini sudah ada sejak lama.
Ingat produk dengan merk "Natural 99" ?
Nah, itu salah satu dari sekiaaaaaan banyak produk pemutih yang katanya racikan dokter, menjanjikan hasil yang cepat.
Saya pernah menggunakan produk ini saat saya kulaih dulu. Nyaris setengah kemasan juga saya gunakan.
Beruntungnya saya termasuk yang tidak telaten menggunakan produk - produk perawatan.
Mengapa saya menggunakan produk itu adalah karena saya menjebak diri saya sendiri akibat rasa ingin tahu yang begitu besar.


Nah tujuan saya menulis blog ini salah satunya untuk berbagi sedikit informasi yang saya jemput dari sana - sini. Dengan harapan dapat mengurangi rasa ingin tahu kita, para perempuan dengan informasi - informasi sehingga kita dapat lebih berhati - hati memilih produk kecantikan, baik yang digunakan dengan dioleskan di wajah, disuntik maupun yang diminum.

Jika saya membuat daftar merk produk yang diketahui mengandung merkuri atau hidroquinon, nampaknya akan sangat panjang. Dan mengingat saya bukanlah seorang analis obat, rasanya kurang bijak jika saya membuat daftar tanpa kepastian dari mata kepala saya sendiri.
Lalu bagaimana kita dapat mengetahui produk tersebut mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, hidroquinon atau pewarna tekstil ?
Saya akan membuat ciri - ciri yang dapat ditangkap pancaindera, untuk memudahkan memilih kosmetik.
Umumnya produk yang katanya -racikan dokter- namun abal - abal dalam kemasan seperti gambar di atas

Berikut ini ciri - ciri umum yang gampang dilihat dari produk kecantikan yang menjanjikan wajah putih mulus dalam waktu yang singkat, namun sebenarnya mengandung bahan yang berbahaya bagi tubuh :
  • produk tidak memiliki daftar komposisi produk yang jelas.
  • produk dikemas secara massal (dalam jumlah banyak) dengan mengabaikan jenis - jenis kulit yang berbeda - beda pada setiap konsumennya.
  • produk dikemas dengan kemasan botol atau tube dengan kemasan merk tempelan, atau bahkan hanya tulisan spidol saja.
  • produk dihasilkan oleh "racikan dokter" yang tidak diketahui siapa dan dimana dokter tersebut berada / memproduksi produk.
  • beberapa produk mengatasnamakan produk impor, seperti dari Cina, Thailand, Korea atau Jepang yang jika kita kepo mencari tahu, dokter atau perusahaan yang katanya menghasilkan produk tersebut, sebenarnya tidak ada.
  • produk dijual dengan harga yang miring, tapi tidak berarti semua produk murah itu berbahaya.
  • produk tidak terdaftar BPOM.
  • berhati - hati pada no.POM yang tertera, dapat di cek ke website resmi BPOM.
  • produk menjanjikan kulit putih mulus kurang dari sebulan.
  • mendapatkan produk yang katanya "racikan dokter" tapi sebagai konsumen kita tidak pernah sama sekali bertemu dengan sang dokter. Padahal secara medis, setiap orang memiliki masalah kulit yang hampir berbeda - beda sehingga memerlukan penanganan yang berbeda pula.
  • jika dihentikan penggunaannya dalam waktu lama, seperti dalam waktu bulanan, maka wajah akan menjadi lebih parah atau bahkan menjadi rusak.


MENGAPA MERKURI DAN HIDROQUINON DI DALAM KOSMETIK DAPAT BERBAHAYA BAGI TUBUH ?


Merkuri termasuk logam berat berbahaya yang meski dalam konsentrasi kecil pun dapat bersifat racun. Pemakaian merkuri dapat menimbulkan akibat seperti terjadi perubahan warna kulit, bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit, kerusakan permanen pada susunan syaraf, otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin. Pemakaian merkuri dalam jangka pendek dengan dosis tinggi dapat mengakibatkan muntah-muntah, diare. Jika digunakan dalam jangka panjang akan menyebabkan kerusakan ginjal dan yang paling berbahaya karena merupakan zat karsinogenik yang dapat memicu kanker dan kematian. 

Efek setelah kulit ketergantungan dengan produk bermerkuri namun penggunaan terlalu lama atau dihentikan

Zat merkuri yang bersifat mengelupaskan kulit akan membuat kulit terasa panas dan menjadi putih dalam waktu pemakaian produk yang terbilang singkat. Bahkan ada beberapa produk yang dengan sangat jelas menjanjikan produknya akan memutihkan wajah dalam hitungan hari.

Berikut ini ciri - ciri produk yang mengandung zat berbahaya merkuri :
Umumnya akan menjanjikan dan melampirkan testimoni seperti ini.
  1. Krim terasa lengket. 
  2. Biasanya produsen mengakali sifat krim bermerkuri yang lengket dengan mencampurnya dengan bedak dingin agar terlihat lebih encer.
  3. Bersifat homogen atau tidak menyatu dan kasar jika didiamkan sejenak maka minyak akan terpisah dari bagian krim.
  4. Krim berbau tajam.
  5. Bila diusapkan pada kulit akan terasa gatal dan panas.
  6. Pemakaian awal akan menyebabkan kemerahan dan iritasi jika terkena matahari.
  7. Warna kulit pengguna akan putih pucat melebihi putih tubuhnya dalam waktu penggunaan produk yang masih singkat.
  8. Saat pemakaian produk bermerkuri, wajah akan mulus nyaris tanpa jerawat. Hal ini disebabkan karena lapisan epidermis kulit telah rusak. Bahkan kuman dan nyamuk akan menghindari wajah berkosmetik dengan kandungan merkuri. Oleh karena itu perlu kita ketahui bahwa jerawat dalam jumlah sedkit dalam waktu tertentu pada wajah sebenarnya normal. Jerawat adalah indikator tingkat protein di dalam kulit atau pengontrolan kebersihan wajah yang terabaikan.
  9. Pori - pori akan mengecil dan tampak halus akibat menipisnya lapisan kulit wajah. Padahal jika kulit terpapar sinar matahari secara langsung akan mengalami iritasi dan kemerahan akibat lapisan epidermis yang telah rusak. Kenyataannya, produk racikan asli dari dokter dengan konsultasi secara cermat dan personal, produk siangnya akan mengandung SPF atau dalam bentuk tabir surya untuk mengurangi bahaya paparan sinar matahai. Tapi INGAT lo, setelah konsultasi dengan dokter spesialis kulit secara langsung dan dilakukan dengan cermat oleh ahlinya.
  10. Jika pemakaian dihentikan (dalam waktu yang berbeda - beda bagi setiap orang), kulit akan gatal - gatal, muncul bintik kecil, warna kulit membiru bahkan menghitam.
  11. Beberapa akan mengalami pusing, susah tidur, mual - mual, muntah - muntah, pikun, gemetar, orientasi ruang, ganguan pengelihatan, bahkan depresi.
  12. Penggunaan jangka panjang menghambat perkembangan janin bagi ibu hamil, kerusakan ginjal, dapat memicu kanker bahkan kematian.
sumber. google



Sedangkan Hydroquinone adalah zat penghambat produksi melanin yang kuat. Zat ini mencegah proses penghitaman kulit dengan menggangu pembentukan dan produksi melanin. Hydroquinone tidak membuat kulit terkelupas tetapi mencerahkan kulit. Melanin adalah suatu zat warna kulit yang dihasilkan oleh sel-sel melanosit pada lapisan kulit. Melanin terbentuk terutama apabila kulit terpapar oleh sinar matahari. Terbentuknya melanin sebenarnya melindungi kulit dari efek ultraviolet yang merupakan salah satu faktor risiko timbulnya kanker kulit. Oleh karena itu beberapa negara melarang penggunaan Hydroquinone, contohnya : beberapa negara Eropa, Perancis.
Penggunaan Hydroquinone di Indonesia dan negara - negara Asia pada umumnya masih diperbolehkan dengan catatan harus di bawah pengawasan ahli kecantikan atau dokter kulit.

Nah, setelah kita mengenal dua zat yang sangat mudah ditemukan pada produk abal -abal yang menjual nama -racikan dokter- dan beredar secara massal di pasaran dengan tanpa konsultasi langsung dari dokter spesialis kulit, itu tidak terjamin keamanan produknya.

Jadi kita harus bagaimana donk, sis Lia ?
Saya mohon maaf, saya sebenarnya pun bukanlah ahli kecantikan apalagi dokter spesialis kulit.
Saya juga seorang perempuan biasa yang sangat penuh rasa ingin tahu, sehingga saya sedikit berlelah - lelah mencari info sana - sini untuk menjamin keamanan produk yang sedang saya gunakan sekarang.
Jadi saran saya sebagai konsumen juga adalah cermat sebelum membeli.
Pastikan asal muasal produk.
Siapa produsennya.
Siapa yang katanya sebagai -dokter-nya.
Pastikan terdaftar BPOM.
Pastikan terlebih lagi benar - benar ada dokter spesialis kulit di belakang kesuksesan produk yang dielu - elukan penjual.
Dan pastikan tidak terburu - buru mengambil keputusan membeli.

Yuk, kita belajar sebagai konsumen yang cerdas.
Bukankah sungguh disayangkan untuk mendapatkan produk murah meriah, kita justru mengorbankan kesehatan kita yang ujung - ujungnya justru akan menelan lebih babnyak biaya penyembuhan.
Na'udzubillah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template by BloggerCandy.com