Pages

Selasa, 31 Juli 2018

JEPANG DAN MUSIM DINGIN, AKU DATANG

Pengalaman ini sudah dua tahun lebih berlalu. Saya menyibukan diri namun belum kunjung selesai (penelitian). Hahaha
Hari ini saya memutuskan untuk kembali menuliskan beberapa pengalaman yang semoga bermanfaat untuk dibagi.

Untuk teman teman yang sedang dalam persiapan melakukan perjalanan jauh, terutama ke Jepang di musim dingin, semoga ini pas untuk dijadikan bahan bacaan. Dalam persiapan saya ke sana dua tahun yang lalu pun tak lepas dari bantuan blog terkait persiapan musim dingin di Jepang.

Berikut persiapan yang perlu dilakukan :

1. Paspor, pastikan paspor sudah siap atau belum kadaluarsa ^^

2. Visa, ya para pengujung dari Indonesia ke Jepang memerlukan Visa. Untuk mengajukan permohonan Visa di sini http://www.vfsglobal.com/japan/indonesia/ .
Well, Visa adalah bentuk rekomendasi, jadi bukan sepenuhnya ijin untuk masuk atau menetap di suatu negara. Ijin masuk ditentukan oleh pihak Imigrasi saat kita masuk ke negara bersangkutan.

3. Pakaian tebal seperti mantel dan syal tebal. Yang menyenangkan dari musim dingin adalah kita tidak perlu berbekal banyak pakaian ganti, karena badan tidak mudah berkeringat. Pastikan cukup pakaian berlapis dan tubuh yang fit. Jangan kuatir, di sana akan ada beberapa toko yang menawarkan pakaian hangat dengan harga yang mungkin agak sedikit tinggi tapi sepadan dengan kualitas. Jadi jika kesulitan menemukan cukup pakaian hangat di Indonesia, bisa melanjutkan berburu setibanya di sana.

4. Sepatu dan kaus kaki yang pas dan enak digunakan untuk berjalan jauh. Jepang adalah negara dengan transportasi publik yang sangat baik. Jika ingin mengunjungi negara ini dan menikmati sebagian gaya hidupnya, silakan menikmati ramainya stasiun subway dan perjalanan yang sebagian besarnya "on foot". yup, berjalan kaki. Jadi sudah tentu pemilihan sepatu dan kaus kaki yang sesuai dan nyaman saat digunakan menjadi prioritas.

5. Kamera atau Smartphone dengan powerbank. Bagi saya yang menyenangi photography, memiliki alat untuk mendokumentasikan pemandangan dan moment adalah numero uno. ^^ Akan tetapi penggunaan kamera atau smartphone di musim dingin akan sedikit berbeda. Pastikan lensa kamera terawat baik dari temperatur dingin. Satu hal, baterai kamera atau smartphone akan sedikit boros. Jadi disarankan memiliki persediaan powerbank jikalau diperlukan.

6. Pelembab extra moist dan Sunscreen untuk wajah dan badan. Seperti halnya kulit yang terlalu sering terpapar AC (air conditioning) akan mudah kering. Bayangkan saja temperatur yang umumnya dibawah 15 darajat celsius sepanjang hari, meskipun matahari bersinar cerah dan bahkan malam hari dapat mencapai di bawah 10 derajat celsius (di Utara lebih dingin daripada di Selatan Jepang). Jadi sangat disarankan menggunakan pelembab dan sunscreen untuk mencegah kulit dari sinar ultraviolet dan menjadi sangat kering hingga pecah pecah karena temperatur dingin.

7. Masker penutup wajah dan sarung tangan. Di Jepang menggunakan masker penutup wajah adalah hal yang familiar. Ini dikarenakan mereka mencegah penularan bakteri dan virus yang justru banyak berterbangan di udara di musim dingin. Lagipula untuk tubuh yang sudah beradaptasi dengan iklim tropis, masker penutup wajah dan sarung tangan dapat membantu menghangatkan dan sekali lagi mengurangi kemungkinan terserang penyakit seperti batuk atau bahkan hidung berdarah karena perubahan temperatur udara.

8. Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit dan bugar. ^^ Untuk teman teman muslim (beragama Islam), di Jepang mungkin akan sedikit tertantang dalam mendapatkan makanan serba halal. Tapi insyaallah di Jepang sudah cukup banyak yang menyajikan makanan halal yang tidak jarang disajikan oleh Muslim asli Jepang. Untuk ruang shalat, alhamdulillah di beberapa stasiun besar seperti Shinjuku dan Kyoto, mereka menyediakan ruangan shalat dan beberapa mukena bagi muslimah. Untuk hotel yang ramah muslim, berdasarkan pengalaman saya, Hotel Sakura di Hatagaya (https://www.sakura-hotel.co.jp/hatagaya). 
Berikut saya sertakan penampakannya dari luar hotel dan ruang shalat di dalam hotel.

Sakura Hotel at Hatagaya, Japan (2016, Took by Ameldalia)

Bahkan tersedia jadwal masuk waktu shalat (2016, Sakura Hotel Hatagaya, Took by Ameldalia)


Disediakan sajadah dan mukenah (2016, Sakura Hotel Hatagaya, Took by Ameldalia)

Last but not least,
9. Cukup uang yang disimpan dengan aman karena jika ingin menggunakan transportasi umum murah seperti subway, akan memerlukan uang transportasi yang sedikit tetapi rutin. Jepang merupakan salah satu negara ramah turis dan aman. Pengalaman menakjubkan saya di sana adalah saya pernah lalai meninggalkan tas belanjaan (souvenir senilai hampir 3000 yen) di dalam bis. Luar biasah, kami mengetahui tas belanjaan tersebut tercecer setelah 1 jam lebih perjalanan meninggalkan bis tersebut. Sekali lagi, luar biyasah (karena di Indonesia ini langka pakai banget) tas berisi belanjaan souvenir saya selamat tanpa kurang satu apapun. ^^

Semoga bermanfaat.
Sekali lagi selamat melakukan persiapan yang top markotop dan selamat hingga sampai kembali ke tanah air. ^^ Untuk memantapkan rencana dan mimpi bermusim dingin di Jepang, bisa klik di http://lialifeloveadventures.blogspot.com/2018/08/5-alasan-mengapa-musim-dingin-di-jepang.html , alasan mengapa musim dingin di sana sangat menarik dan pantas dikunjungi.


Sincerely,

Lia

#musimdingin #jepang #perjalanankejepang #winter #winterinjapan #muslimah #muslimahinjapan #permohonanvisakejepang #persiapankejepang




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template by BloggerCandy.com